Feeds:
Pos
Komentar

Archive for April, 2007

Virtualisasi PC adalah topik yang sedang hangat dibahas di dunia GNU/Linux. Bahkan Redhat memberikan porsi lebih pada Xen, sebuah proyek virtualisasi komputer.

Di dunia GNU/Linux, aplikasi untuk membuat komputer (PC) virtual memang banyak. Ada proyek Xen (yang sudah disebut tadi), qemu, bochs, dsb. Proyek-proyek tersebut rata-rata berlisensi GPL, jadi siapapun bebas menggunakan dan mengembangkannya. Jika ingin lebih mudah, dapat menggunakan VMware Player (gratis) atau VMware (harus bayar).

Bagi yang ingin mudah tapi tidak ingin kantongnya jebol, VirtualBox adalah pemecahannya. Aplikasi ini hampir semudah VMware tetapi tetap gratis. Download langsung virtualbox di http://www.virtualbox.org. Paket source code dan binary tersedia di situs tersebut. Paket binary yang disediakan yaitu untuk Suse, Debian, Ubuntu, RedHat dan Universal. Saya pilih yang universal supaya tidak tergantung distro yang digunakan. Oya, dependensi aplikasi ini adalah Xalan-c dan Xerces-c.

Jika file installer sudah didownload (VirtualBox_1.3.8_Linux_x86.run, sekitar 12 MB) langsung install dengan perintah :

#sh VirtualBox_1.3.8_Linux_x86.run install

Baca perjanjian dulu, kalo sudah sreg tulis yes pada pertanyaan yang diajukan. VirtualBox telah terinstall di komputer. Tidak usah restart atau logout.

Memulai VirtualBox

Untuk memulai virtualbox, klik menu lalu ke system tools (Gnome). Di system tools ada menu InnoTek VirtualBox, eksekusi lalu akan keluar window utama.

Klik New lalu keluar wizard

Klik next, masukkan nama PC lalu pilih jenis OS yang dikehendaki. Klik next.

Tentukan jumlah memori pada pc virtual. Klik next

Pada langkah berikutnya cukup next (karena belum membuat hdd virtual) terus klik finish.

Pada percobaan ini dipakai disk image diskotix.img (os linux mini buatan pak Nopriyanto, redaktur infolinux). Klik floppy lalu cek Mount Floppy Disk. Yang dipakai adalah image jadi klik pada image file kemudian pilih image (download dulu). Jika sudah klik ok.

Langkah berikutnya adalah ubah permisi file /dev/vboxdrv menjadi 777 dengan cara :

#chmod 777 /dev/vboxdrv

Cara lain adalah ubah grup user menjadi anggota grup vboxuser. Jika sudah klik start pada jendela VirtualBox. Booting pc virtual dimulai.

Loading diskotix.img

Akhirnya diskotix selesai dimuat

Masih banyak yang dapat dilakukan dengan virtualbox. Dari instalasi OS, membuat jaringan atau yang lain sesuai imajinasi.

Referensi :

www.virtualbox.org

Powered by ScribeFire.

Read Full Post »

Images By Antobilang

powered by performancing firefox

Read Full Post »

Just AD

Just try it yourself!!


Keep the Car. Get OpenOffice.org

powered by performancing firefox

Read Full Post »

Gnome Themes

Pengguna Fedora Core pasti sudah mengenal desktop manager yang satu ini. Gnome memang desktop manager standar bawaan Fedora Core.
Mungkin seperti pengguna lainnya, saya tidak puas dengan tema-tema bawaan paket Fedora Core. Rasanya biasa atau kurang sreg bekerja berjam-jam dengan tema yang itu-itu saja (bukan maksud merendahkan tema standar lho cuma kurang sreg saja :)).
Untuk itu Gnome menyediakan cara mengubah layout desktopnya supaya sesuai dengan keinginan pengguna. Pengguna yang cukup kreatif dalam bidang per-tema-an dan desain grafis dapat langsung mengedit file gtkrc dan membuat icon serta aksesoris lain.
Untuk pengguna yang malas dan tidak cukup kreatif (seperti saya) cukup mencari di gnome-look.org. Situs gnome-look.org merupakan tempat tema-tema gnome dikumpulkan. Dalam situs tersebut terdapat tema-tema yang terbagi menjadi beberapa kategori seperti wallpaper, splash screen, GTK theme, GDM screen, bentuk huruf (fonts), ikon serta sound theme. Cukup memilih kategori yang diinginkan lalu download dan install serta aktifkan tema yang disukai. Pilihan sangat beragam, dari yang minimalis, elegan, norak sampai yang rada serem ada di sini.
Dengan pilihan yang sangat beragam, mata jadi dimanja. Kerja berjam-jam di depan komputer jadi lebih enak.Referensi :
– gnome-look.org
– art.gnome.org
– kde-look.org (mungkin ada beberapa kategori yang dapat dipakai seperti wallpaper)
– art4linux.org (wallpaper)
– devianart.com (wallpaper)

catatan : tema pilihan saya minggu ini adalah Milk 2.0 (control), simply-elegance (metacity/window border) serta icon Livious. Semua didapat dari gnome-look.org. Coba lihat di hasil tangkapan layar. Oya wallpaper yang dipakai adalah tubes.png dan skin xmms adalah Almond, juga dari situs di atas.

Screenshotku

powered by performancing firefox

Read Full Post »

Akhir minggu lalu, iseng-iseng mempelajari samba. Bukan samba yang tarian Brazil itu tentu. Samba disini adalah servis dari linux yang memanfaatkan protokol SMB (Server Message Block). Dengan samba, server linux dapat melayani klien windows dalam masalah sharing file atau sebagai primary domain controller. Pada post kali ini hanya dibahas sebagai server sharing file.Pertama install paket Samba. Paket yang dibutuhkan adalah samba dan samba-common. Paket lain seperti samba-client dapat juga diinstall supaya komputer linux dapat turut mengakses.

Pada Fedora paket ini tersedia dalam DVD/CD instalasi. Instal dengan :

#rpm -ivh samba-common-3.0.21b-2.fc5.i386.rpm samba-3.0.21b-2.fc5.i386.rpm

Setelah instalasi yang harus dikonfigurasi adalah file /etc/samba/smb.conf. Opsi yang dikonfigurasi supaya client windows dapat terhubung ke server samba adalah :

workgroup

isi dengan workgroup pada komputer windows. Pada windows XP standarnya adalah MSHOME

server string

isi sesuai keinginan. Pada windows hasilnya adalah nama share.

share definition

isi dengan direktori yang akan dishare contohnya adalah :
[misc]
comment = misc
path = /mnt/misc
guest ok = yes
browseable = yes
writeable = yes
Keterangan :
comment : isi sesukanya
path : isi dengan path direktori yang ingin dishare
guest ok : jika guest account diaktifkan pilihan yes membuat share ini bisa diakses olehnya
browseable : apakah dapat dibrowse oleh klien atau hanya dilihat tok!
writable : apakah dapat ditulis (ditambah/kurangi filenya)

Setelah melakukan perubahan, simpan lalu aktifkan samba dengan perintah :

#service smb start

atau

#/etc/init.d/smb start

Supaya samba dijalankan secara otomatis ketika boot

#chkconfig –add smb
#chkconfig –level 5 smb on

Arti dari perintah di atas adalah menambah skrip inialisasi pada startup level 5 (mode grafis, ganti menjadi level 3 jika server tidak menjalankan mode grafis)

Sebelum mengakses share, perlu ditambah user pada samba. Caranya adalah

#smbpasswd -a [nama user]
Password :

Arti dari perintah di atas adalah menambah user (opsi -a) dan menetapkan password user tersebut. Memang samba dapat dikonfigurasi supaya client tidak memerlukan password, tetapi hal ini karena pertimbangan keamanan.

Pada percobaan dipakai server adalah Fedora Core 4 dan client adalah Windows XP. Client dapat mengakses direktori /mnt/misc dari server dengan lancar.

Selamat mencoba.

PS. Pada Fedora terdapat paket system-config-samba yaitu aplikasi untuk mengkonfigurasi samba. Tetapi penulis lebih suka mengedit langsung smb.conf karena lebih banyak opsi yang kelihatan.

powered by performancing firefox

Read Full Post »

Older Posts »